Suatu decoder atau pendekode adalah system yang menerima kata M bit akan
menetapkan keadaan 1 pada salah satu (dan hanya satu) dari 2m saluran
keluaran yang tersedia. Dengan kata lain fungsi suatu decoder adalah
mengidentifikasi atau mengenali suatu kode terntu. Proses kebalikannya disebu
pengkodean (encoding). Suatu pengkode atau encoder memiliki sejumlah
masukan, dan pada saat tertemtu hanya salah satu dari masukan-masukan itu
yang berada pada keluaran 1 dan sebagai akibatnya suatu kode N bit akan dihasilkan sesuai dengan masukan khusus yang dieksitasi. Upamanya kita ingin menyalurkan suatu kode biner untuk setiap penekanan tombol pada key board alpha numeric (suatu mesin tik atau tele type). Pada key board tersebut terdapat 26 huruf kecil, 10 angka dan sekitar 22 huruf khusus, sehingga kode yang diperlukan kurang lebih bejumlah 84. syarat ini bisa dipenuhi dengan jumlah bit minimum sebanyak 7 (27=128). Kini misalkan bahwa key board tersebut diubah sehingga setiap saat suatu tombol ditekan, sakelar yag bersangkutan akan menutup. Dan dengan demikian menghubungkan suatu catu daya 5 volt (bersesuaian dengan keadaan1) dengan saluran masuk tertentu. Diagram skema rangkaian encoder ditunjukkan sebagai berikut:
yang berada pada keluaran 1 dan sebagai akibatnya suatu kode N bit akan dihasilkan sesuai dengan masukan khusus yang dieksitasi. Upamanya kita ingin menyalurkan suatu kode biner untuk setiap penekanan tombol pada key board alpha numeric (suatu mesin tik atau tele type). Pada key board tersebut terdapat 26 huruf kecil, 10 angka dan sekitar 22 huruf khusus, sehingga kode yang diperlukan kurang lebih bejumlah 84. syarat ini bisa dipenuhi dengan jumlah bit minimum sebanyak 7 (27=128). Kini misalkan bahwa key board tersebut diubah sehingga setiap saat suatu tombol ditekan, sakelar yag bersangkutan akan menutup. Dan dengan demikian menghubungkan suatu catu daya 5 volt (bersesuaian dengan keadaan1) dengan saluran masuk tertentu. Diagram skema rangkaian encoder ditunjukkan sebagai berikut:
Encoder ini merupakan rangkaian penyandi dari bilangan dasan (desimal)
menjadi sandi biner (BCD=binary code decimal).
Bila tombol 1 ditekan, maka D1 akan on menghubungkan jalur A ke logika 0
(GND), akibatnya pada NOT gate 1 timbul keluaran 1, sehingga timbul kombinasi
logika biner 0001(2), dan seterusnya.
Rangkaian Encoder juga dapat disusun dengan menggunakan gerbang NAND
sebagai berikut:
Tabel kebenaran
dari rangkaian Encoder Desimal ke BCD dengan dioda logika dan gernag NAND
sebagai berikut:
Saklar yang
ditekan
|
Output
|
|||
D
|
C
|
B
|
A
|
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
2
|
0
|
0
|
1
|
0
|
3
|
0
|
0
|
1
|
1
|
4
|
0
|
1
|
0
|
0
|
5
|
0
|
1
|
0
|
1
|
6
|
0
|
1
|
1
|
0
|
7
|
0
|
1
|
1
|
1
|
8
|
1
|
0
|
0
|
0
|
9
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0 komentar:
Posting Komentar